Ibrahim (Bahasa Arab إبراهيم
) (sekitar 1997-1822 SM) merupakan nabi dalam agama Samawi. Ia mendapat gelar
dari Allah dengan gelar Khalil Allah (Sahabat Allah). Selain itu ia bersama
anaknya, Ismail terkenal sebagai pengasas Kaabah. Ia diangkat menjadi nabi
sekitar pada tahun 1900 SM, diutus untuk kaum Kaldān yang terletak di kota Ur,
negeri yang disebut kini sebagai Iraq. Ibrahim dianggap sebagai salah satu nabi
Ulul azmi
Etimologi
Dalam buku yang berjudul “Muhammad Sang Nabi” – Penelusuran
Sejarah Nabi Muhammad Secara Detail, karya Omar Hashem, dikatakan bahwa nama
Ibrahim berasal dari dua suku kata, yaitu ib/ab (إب)
dan rahim (راهيم). Jika
disatukan maka nama itu memiliki arti “ayah yang pemurah.”
Genealogi
Ibrahim bin Azzar bin Tahur bin Sarush bin Ra’uf bin Falish
bin Tabir bin Shaleh bin Arfakhsad bin Syam bin Nuh. Ia dilahirkan di sebuah
tempat bernama Faddam, A’ram, yang terletak di dalam kawasan kerajaan
Babilonia. Kemudian ia memiliki 2 orang putra yang dikemudian hari menjadi
seorang nabi pula, yaitu Ismail dan Ishaq. Sedangkan Yaqub adalah cucu dari
Ibrahim.
Biografi
Pada 2.295 SM. Kerajaan Babilon waktu itu diperintah oleh
seorang raja